Home / Fill-Rite Indonesia / Tips for choosing a Tokico flow meter Getting to know the Transfer Pump: How it Works & How to Choose the Best Product

article Tips for choosing a Tokico flow meter Getting to know the Transfer Pump: How it Works & How to Choose the Best Product cover image

Tips for choosing a Tokico flow meter Getting to know the Transfer Pump: How it Works & How to Choose the Best Product

transfer pump adalah

Canva

deskripsi: produk transfer pump untuk bahan bakar merek Fill Rite

 

Dalam dunia industri pertambangan atau bisnis pengisian bahan bakar, transfer pump adalah satu alat yang mempunyai peranan penting dalam proses pemindahan fluida. Berikut ulasan selengkapnya mengenai transfer pump, cara kerja, hingga cara tepat memilih produknya. 

 

Mengenal Alat Transfer Pump
cara kerja pompa transfer 
 

Unsplash

deskripsi: pipa dan peralatan industri dalam gedung 

 

Fungsi transfer pump atau pompa transfer pada intinya adalah untuk memudahkan proses transfer atau pemindahan fluida seperti air, minyak, solar, bensin, dan sebagainya.

 

Fluida atau cairan tersebut dipindahkan dari satu tangki ke tangki atau wadah lain seperti kolam, lubang, bak, dsb. dengan menggunakan transfer pump otomatis atau manual. Namun, sebagian besar produk yang ada saat ini menggunakan transfer pump otomatis bertenaga listrik.

 

Keuntungan Menggunakan Transfer Pump

fungsi transfer pump

Sistem panel pada produk pompa transfer otomatis umumnya berupa rangkaian mesin konvensional yang bisa mengatur laju fluida secara otomatis. Dengan menggunakan jenis pompa transfer ini, ada banyak keuntungan yang didapatkan. 

 

Berikut beberapa di antaranya:

 

Dengan adanya sistem otomatis pada pompa, Anda tidak perlu melakukan pengoperasian manual. Dengan begitu, Anda bisa lebih menghemat tenaga.
Penggunaan air atau bahan bakar bisa lebih maksimal dan efisien. Anda tidak lagi harus mengatur penggunaan air atau fluida lain secara manual.
Lebih hemat daya dan biaya. Meskipun memiliki kontrol sistem yang optimal, alat ini hanya membutuhkan sedikit daya listrik. Dengan begitu, pengeluaran untuk biaya listrik bisa lebih terkontrol.


Jenis Transfer Pump

 

Ada dua jenis pompa transfer yang bisa Anda temukan saat ini, yakni:

 

1. Submersible Pump

 

Jenis pompa submersible memiliki desain yang cocok untuk instalasi terbenam dalam fluida. Biasanya, orang menggunakan jenis pompa ini untuk mengosongkan kolam, tangki, dsb.

 

2. Non-Submersible

 

Tidak seperti pompa submersible, pompa non-submersible umumnya dipasang di luar cairan atau fluida, di antara tangki sumber dengan tangki tujuan. 

Selain itu, ada pula jenis pompa portabel dan permanen. Pompa portabel merupakan jenis pompa dengan desain ringkas yang bisa dipindah ke tempat yang Anda inginkan. Sebaliknya, jenis transfer pump permanen hanya untuk instalasi permanen.

 

Cara Kerja Transfer Pump 
 
fuel transfer pump 

Unsplash

deskripsi: transfer pump pada pipa alumunium besar

 

Untuk memahami cara kerja pompa transfer, ada bagian yang perlu Anda ketahui. Bagian tersebut adalah lubang inlet dan outlet. Sebelum Anda menyalakan pompa transfer, Anda harus memastikan bahwa kedua bagian tersebut terhubung ke pipa atau selang dengan benar.

 

Selanjutnya, Anda bisa mulai mengoperasikan pompa. Pada dasarnya cara kerja transfer pump cukup sederhana, yakni menciptakan tekanan yang bisa menyerap cairan pada inlet dan mengeluarkannya melalui saluran outlet ke tangki atau wadah yang diinginkan.

 

Cara Memilih Transfer Pump Terbaik
 
 

Unsplash

deskripsi: panel kontrol warna merah pada transfer pump manual

 

Ada banyak jenis pompa dengan desain, spesifikasi, dan kapabilitas yang beragam. Oleh karena itu, Anda bisa mengikuti beberapa hal berikut sebagai panduan agar mendapatkan pompa transfer terbaik dari supplier yang Anda percaya.

 

1. Sesuaikan Kebutuhan

 

Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah mengecek sesuai tidaknya pompa dengan keperluan Anda. Misalnya, apabila Anda membutuhkan pompa untuk transfer bahan bakar seperti solar atau bensin, pilih fuel transfer pump yang memiliki fitur terbaik untuk tugas tersebut.

 

Di samping itu, Anda juga bisa memilih pompa berdasarkan laju aliran, daya angkat, energi daya, dsb. Dengan memilih pompa transfer yang tepat untuk kebutuhan Anda, manfaat yang Anda dapatkan dari alat tersebut pun akan lebih maksimal. 

 

2. Pastikan Komponen & Garansi Pembelian

 

Selain mengecek spesifikasi produk, Anda juga perlu memeriksa komponen dari pompa transfer yang Anda beli. Produk pompa transfer dengan komponen yang baik akan menghasilkan performa transfer fluida yang maksimal. 

 

Apabila Anda mendapatkan produk secara online, cari tahu bagaimana kualitas komponen alat yang ingin Anda beli. Umumnya, konsumen lebih yakin untuk membeli produk yang memiliki bukti keaslian unit. Sebaiknya pertimbangkan hal tersebut. Selain itu, periksa juga kerusakan apa saja yang ditanggung dalam garansi unit. 

 

3. Pertimbangkan Harga & Kualitas Produk

 

Untuk mendapatkan produk pompa transfer dengan harga terbaik, Anda bisa membandingkan tipe pompa transfer yang Anda beli dengan harganya. Umumnya, produk dari distributor resmi sudah terbukti memiliki kualitas dan harga yang sepadan.

 

Transfer pump adalah investasi jangka panjang yang akan sangat berguna untuk memudahkan aktivitas personal maupun bisnis. Kunjungi Fill Rite Flow Meter Indonesia untuk mendapatkan informasi lainnya seputar produk pompa transfer bahan bakar atau lainnya.