Home / Fill-Rite Indonesia / Tanda Pompa Minyak Mengalami Kerusakan

article Tanda Pompa Minyak Mengalami Kerusakan cover image

Tanda Pompa Minyak Mengalami Kerusakan

Pompa fillrite minyak merupakan salah satu alat dalam dunia industri yang memiliki peran cukup besar. Dalam kegiatan industri, biasanya cairan yang diukur dipindahkan dari satu wadah ke wadah lainnya. Disitulah fungsi dari pompa minyak dipakai. Dengan menggunakan pompa minyak, maka memindahkan cairan dari satu wadah ke wadah lain menjadi mudah.

 

Baca Juga : Pompa Transfer AC: Fungsi dan Jenis-Jenisnya

 

Pompa minyak dapat digunakan di berbagai industri. Mulai dari industri kimia, manufaktur, pengolahan makanan hingga automotif. Hal ini karena alat ini dapat digunakan pada berbagai jenis cairan.

 

Berdasarkan jenisnya, pompa minyak dapat dikategorikan kedalam dua jenis. Adapun keduanya yaitu hand-operated drum pumps dan electric-operated drum pumps. Perbedaan utama dari kedua jenis ini adalah pada tenaga yang digunakan. Dimana pompa tangan dioperasikan secara manual, sedangkan pompa listrik menggunakan energi listrik.

 

Lihat Produk Kami : Fill Rite Pompa FR 1612

 

Pada dasarnya pompa transfer bahan bakar cenderung dapat diandalkan (reliable), awet dan tahan lama. Namun apabila alat tersebut sudah sering digunakan dan dipakai dalam jangka waktu yang lama. Tentu lambat laun akan mengalami penurunan performa.

 

Lihat Produk Kami : Fill Rite Pompa RD 812

 

Adanya penurunan performa dari pompa minyak ini biasanya ditandai oleh beberapa kejadian. Bisa jadi disebabkan oleh permasalahan pada instalasinya maupun alat yang digunakan mulai mengalami penurunan performa.

 


Permasalahan dalam Instalasi

 

Permasalahan dalam instalasi dapat menyebabkan pompa minyak tidak bekerja dengan baik. Hal yang perlu diperhatikan yakni baca data teknisnya dengan seksama. Kemungkinan ada sesuatu yang terlewat selama pemasangan. Jadi perlu diperiksa kembali petunjuk pemasangan untuk memastikan pompa telah dipasang dengan benar.

 

Misalnya, apakah pompa telah ditempatkan pada ketinggian yang tepat. Cek juga persyaratan ventilasi tangki dan sambungan listrik sudah terpenuhi dan sesuai dengan data teknis atau belum.

 

Perlu diingat juga bahwa biasanya masing-masing produk pompa minyak sudah menyediakan dokumen teknis. Dimana dokumen teknis ini dapat membantu dalam pemecahan masalah berkaitan dengan penggunaan pompa minyak.

 

Tanda-Tanda Pompa Minyak Mengalami Kerusakan

 

Berikut ini beberapa poin kemungkinan atau tanda pompa minyak anda mengalami kerusakan dan tidak bekerja sebagaimana mestinya.

 

1. Mesin pompa berbunyi, namun tidak ada bahan bakar yang dipompa


Pada poin ini dapat disebabkan oleh partikel halus yang tersangkut di dalam rotor. Hal ini bisa terjadi karena bahan bakar yang terkontaminasi dan tidak memiliki saringan/filter saluran. Sehingga menyebabkan munculnya penyumbatan.

 

2. Pompa bekerja, namun tidak ada cairan yang tersedot (tidak ada daya hisap)


Bisa disebabkan oleh bypass pada pompa transfer yang mungkin terhalang oleh serpihan. Atau dapat juga bypass tersebut mengalami kerusakan. Jika pompa sudah memiliki saringan, harus dipastikan bahwa saringan bersih dari kotoran yang menyumbat.

 

3. Pompa mengalami kebocoran


Pompa bocor dapat disebabkan oleh terlalu banyak tekanan. Pengaturan pompa mungkin tidak memiliki pelepasan tekanan yang memadai. Hal ini dapat ditimbukan oleh beberapa faktor. Seperti misalnya selang pipa yang terlindas, tertekuk atau retak.

 

Kemungkinan penyebab lain adalah membiarkan pompa dalam keadaan bypass untuk waktu yang lama. Hal ini dapat melelehkan dan merusak segel pada poros karena efek panas berlebih yang dihasilkan.

 

4. Mesin pompa minyak mampu mentransfer bahan bakar, namun kinerjanya sangat lambat


Jika ada filter yang dipasang pada pompa, perlu dilakukan pemeriksaan apakah filter tersebut tersumbat atau tidak. Hal ini tentu dapat menyebabkan perpindahan bahan bakar menjadi lambat. Bisa juga dilakukan periksa pada tabung, selang atau nozel yang tersumbat.

 

Faktor lain juga bisa menjadi penyebab. Beberapa contohnya seperti kemungkinan kebocoran udara dan kondisi baling-baling pompa yang mungkin aus dan perlu diganti.

 

5. Suhu mesin yang terlalu panas (overheating)


Periksa apakah pompa tidak bekerja lebih lama dari interval yang direkomendasikan. Solusi untuk tanda kerusakan pompa minyak ini bisa dengan memeriksa saringan saluran masuk, tabung, nozel dll.


Kesimpulan

 

Alat industri atau yang berhubungan dengan mesin sudah pasti akan mengalami kerusakan jika digunakan dalam jangka waktu lama. Sehingga diperlukan adanya pengecekan dan monitoring alat secara berkala. Tujuannya untuk memastikan bahwa kondisi alat tetap prima dan bekerja sesuai kebutuhan.

 

Merk dari sebuah produk pompa juga bisa mempengaruhi kualitas alat. Dimana perusahaan yang sudah terpercaya pastinya akan menghasilkan produk pompa ataupun fill rite flow meter yang berkualitas dan awet. Salah satunya yakni produk Fill Rite.

 

Produk dengan merk Fill Rite sudah terkenal banyak digunakan di dunia industri. Hal ini tentu karena keandalan, keawetan serta kualitas barang yang ditawarkan. Untuk info lebih lengkap mengenai produk pompa minyak dengan merk Fill Rite. Anda dapat mengunjungi secara langsung situs website kami di Distributor Flow Meter Indonesia.